Senin, 16 Januari 2017

Menjadi Sorang Desain Grafis

Sekolah desain itu tidak harus menjadi seorang desain grafis, sekolah/kuliah itu lebih ke mengembangkan pola pikir, bagaimana kita bertindak daklam mengambil keputusan, akan tetapi karena basicnya sudah desain grafis, semua tindakkan dan keputusan yang diambil sudah pasti lebih condong ke dan lebih dekat ke desain.

Belum ada rumus pasti jika sudah kuliah di desain komunikasi visual dan apabila sudah lulus akan menjadi seorang desainer grafis. Padahal untuk menjadi desainer handal itu harus mempunyai segudang kompetensi yang harus benar-benar serius, dari konseptual, teori praktek maupun teknis. Dan kemudian institusi jika mampu melahirkan 5 orang desainer grafis yang handal dari dari satu angkatan itu sudah menjadi prestasi yang terbaik.


Yang tidak kalah menarik, pola pikir dengan pendekatan desain yang kreatif kini sedang menjadi primadona, sekolah-sekolah maupun pebisnis pun perlu memasukan komponen pola pikir kreatif ke kurikulum mereka, padahal komponen tersebut adalah makanan sehari-harinya mahasiswa.

Segala profei seperti menjadi guru, dosen, account executive, penulis, peneliti, akuntan dan sederet profesi lain adalah wilayah yang dapat dimasuki oleh lulusan desain, tinggal bagaimana diri kita mengemas agar dapat menawarkan kemampuan apa yang kita miliki untuk masuk ke area itu. Layaknya seperti orang yang nyaman dengan gampangnya mencari relasi nembus sana nembus sini kemudian menghubungi siapapun demi sesuatu yang ingin dicapai. Relevansi membuka layanan jasa desain grafis seperti jasa desain logo, jasadesain company profil, jasa pembuatan company profil
milik sendiri atau milik orang lain. Dengan kemampuan marketingnya seseorang akan jauh lebih mudah untuk menawarkan  product knowledge yang baik untuk menawarkan produknya. hal ini karena ia memiliki latar belakang di bidang desain, kemudian apa itu bukan bekerja di industri desain juga.


Layaknya dalam kita belajar musik. bermusik itu tidak harus menjadi pemain musik juga yang berada di panggung setiap harinya. Ada sederet profesi lain yang juga tetap disebut Bermusik. Bisa saja menjad pengaar session player, pengisi track dalam rekaman, menjual alat musik, kolumnis musik, pembuat alat musik, reparasi alat musik, atau menjadi pengajar alat musik untuk anaknya sendiri kelak.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

untuk slide

untuk slide
foto

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Skystar Digital - All About Desain Grafis | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com