Fotografi bukan hanya sebuah passion dan hobi semata, namun kini sudah berubah menjadi ladang bisnis yang digemari dan diminati banyak orang. Seiring dengan berkembangnya kreativitas, maka semakin memperkuat fotografi sebagai media yang digeluti dengan pendapatan yang cukup lumayan.
Kita sekarang pasti sudah sangat mengenal fotografi, dan tidak jarang melihat beberapa fotogarfer yang memiliki kualitas fotografi HD, jernih dan menarik untuk dilihat. Semakin banyak orang yang tertarik dengan fotografi maka semakin besar juga kesempatan bisnis ini berkembang seiring berjalannya waktu.
Namun, untuk menjalankan bisnis fotografi tidaklah mudah, dibutuhkan kreativitas dan juga beberapa hal agar mendukung berjalannya bisnis ini saat digeluti. Apa saja hal-hal yang dimaksud? simak informasinya.
1. Teknik Fotografi
Dilansir situs jasa web profile, teknik fotografi adalah modal utama yang harus dimiliki dan dikuasai, baik untuk penanam modal maupun pelaksana. Dalam bisnis fotografi, kemampuan memiliki dan menguasai teknik fotografi sangat mempengaruhi peralatan yang kita miliki dan jenis pekerjaan fotografi.
2. Networking
Networking atau lebih kita kenal dengan jaringan dunia kerja merupakan bagian dari bagaimana memulai bisnis fotografi. Networking dalam hal ini adalah membuka dan menjaga hubungan dengan penguna jasa fotografi. Agar terjadi pengembangan pekerjaan fotografi, selain membuka dan menjaga hubungan dengan calon pengguna jasa fotografi, kita juga membuka dan membina mitra kerja, seperti sesama fotografer, studio cuci cetak digital, pembuat bingkai, pembuat album, layout man, dan tempat penyewaan peralatan fotografi.
3. Manajemen Fotografi
Manajemen fotografi yang paling sederhana adalah bagaimana kita menghitung harga jual yang berupa harga jasa fotografi dan harga produksi dari output yang diminta oleh pengguna jasa fotografi. Setelah itu, manajemen sederhana harus ada pencatatan uang masuk dan uang keluar, karena dengan mencatat keuangan dengan benar dan tertib kita dapat menghitung berapa keuntungan dan kerugian yang kita dapat, sekaligus mengevaluasi kinerja kita.
4. Portofolio
Portofolio atau kumpulan bukti karya merupakan senjata yang harus dimiliki oleh kita yang akan memulai bisnis fotografi. Portofolio atau bukti karya dalam bisnis fotografi sangatlah penting. Pada saat kita bertemu calon pengguna jasa fotografi, kita tidak bisa mengatakan, ”Saya pernah memotret sebuah liputan acara perkawinan,” atau ”Pernah memotret sebuah pabrik". Kata ”pernah memotret…” tidak akan dipercaya oleh calon pengguna jasa fotografi, karena bisnis fotografi memerlukan pembuktian dalam bentuk kumpulan karya dalam bentuk foto, yaitu portofolio.
Bagaimana cara membuat portofolio untuk teman-teman yang akan memulai bisnis fotografi? Satu cara yang bisa diambil untuk membuat portofolio yaitu menjadi copycat. Kita mencoba meniru foto dari contoh iklan atau brosur yang sudah terpublikasi. Portofolio baru akan menjadi satu pisau dengan dua mata pisau yang tajam jika sudah mendapat pekerjaan fotografi. Portofolio yang kita kemas dengan baik dapat kita jadikan salah satu sarana promosi, jadi tidak hanya sebagai bukti karya yang sempit pemakaiannya.
0 komentar:
Posting Komentar