Bagi para penggemar film pasti sudah tidak asing dengan logo-logo studio film hollywood. Sebelum masuk ke bagian film, kita akan melihat video opening singkat dari studio film yang sudah lekat di ingatan para penontonnya. Meskipun tidak menjadi bagian dalam sebuah film, akan tetapi video singkat perkenalan logo studio ini sangatlah penting karena tanpa mereka film tidak akan pernah dibuat sama sekali.
Ada banyak studio perfilman yang eksis dari dulu dan termasuk kedalam studio besar dengan project mahal yang selalu memproduksi film box office. Namun, tahukah Anda kisah unik dan cerita dibalik pembuatan logo tersebut. Ya, mungkin kita mengenal dengan sangat jelas logo perfilman tersebut tapi belum tentu mengetahui ceritanya.
Nah, kali ini kita akan membahas kisah menarik dibalik beberapa logo perfilman yang sudah sangat umum kita ketahui. Simak informasinya dibawah ini.
Paramount Picture
Sebelum mengambil nama Paramount Pictures, studio film ini berdiri dengan nama Famous Players Film Company. Studio film ini terkenal dengan logo yang terdiri dari gunung salju yang dikelilingi oleh banyak bintang. Ide logo tersebut diciptakan oleh William Hatkinson yang terinspirasi dari tempat tinggal masa kecilnya. Pada awalnya terdapat 24 bintang yang mengelilingi gunung tersebut yang berarti simbol 24 artis yang memiliki kontrak dengan Paramount Studio. Tetapi saat ini jumlah bintang tersebut sudah berubah menjadi 22 tetapi tidak tahu apa sebab sebenarnya dari penggantian jumlah bintang ini.
Walt Disney
Siapa yang tidak mengenal Disney. Studio film besr ini sudah banyak memproduksi film baik live action maupun animasi. Studio yang didirikan oleh kakak beradik Walt Disney dan Roy O Disney ini telah menggunakan bentuk kastil kerajaan sebagai logo studionya. Logo ini ternyata diambil dari bentuk kastil populer dari film animasi Sleeping Beauty. Pada tahun 2006, bentuk dari logo kastil ini disempurnakan menggunakan teknik model 3 dimensi komputer yang diambil dari bentuk kastil dari film Cinderella.
Metro Goldwyn Mayer
Logo yang menggunakan singa sebagai bintang utamanya ini pasti sudah tidak asing lagi untuk para penonton film. Tetapi banyak yang belum mengetahui bahwa pada saat proses produksinya, pihak studio MGM menggunakan 7 ekor singa yang berbeda untuk mengambil gambar auman singa tersebut. Dari ketujuh singa tersebut banyak gambar yang akhirnya tidak terpakai karena perilaku singa yang tidak bisa ditebak, mulai dari singa yang pertama yang berekspresi datar ketika pengambilan gambar, singa yang tidak bisa diam, hingga akhirnya digunakan stok gambar dari singa bernama Leo yang bisa kita lihat pada opening studio MGM.
20th Century Fox
Pada awalnya, 20th Century Fox merupakan studio film dengan nama Century Pictures. Namun nama tersebut berubah menjadi 20th Century Fox setelah ada ikatan kerjasama dengan Fox Pictures. Logo khas berwarna kuning yang telah dipakai hingga saat ini sudah digunakan sejak tanggal 8 November 1935 dan tentu saja masih eksis hingga saat ini dengan backsound yang sangat melekat di hati semua orang.
Dreamworks
Studio film Dreamworks Pictures berawal dari ide 3 sutradara terkenal David Geffen, Steven Spielberg, dan Jeffrey Katzenberg yang memulai membentuk sebuah studio film. Dreamworks terkenal dengan logo anak kecil yang sedang duduk memancing di atas bulan sabit. Logo ini dibuat oleh seorang illustrator bernama Robert Han dengan menggunakan sketsa tangan hingga akhirnya didesain oleh program 3D komputer. Untuk membuat logo tersebut ternyata dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, produksi logo ini memakan waktu hampir 3 bulan lamanya dengan menambahkan model anak laki-laki yang tidak lain adalah adalah anak kandung dari Robert Han sendiri.
Warner Bros Picture
Jika berbicara tentang perubahan paling sering dari sebuah logo studio film, maka Warner Bros termasuk yang paling cukup sering mengalami perubahan dengan rekor 13 kali. Dilansir situs jasa web profile, dalam pergantian itu telah terdapat 200 jenis variasi logo yang menyesuaikan dengan berbagai judul film tertentu. Warner Bros Pictures dibentuk oleh 4 orang saudara asal Polandia yang bermigrasi ke Amerika Serikat. Awalnya studio film ini mengalami kesulitan dalam proses produksinya hingga akhirnya berhasil sukses dengan berbagai judul film animasi.
0 komentar:
Posting Komentar