Website yang minimalis adalah sebuah website yang tidak memiliki banyak elemen atau dengan kata lain tidak banyak widget, elemen atau warna-warna. Saat ini, perkembangan sebuah website yang minimalis sudah sangat berkembang dengan pesat karena simple namun mampu menginformasikan informasi dengan baik.
Website minimalis umumnya berfokus pada informasi yang ingin disampaikan saja. Website minimalis juga banyak menggunakan whitespace atau ruang kosong pada halaman web yang terkesan dominan, namun tidak mengandung banyak usnur lainnya sehingga faktor inilah yang membuat website minimalis banyak dipilih.
Untuk membuat website tentu tidak bisa sembarangan, karena tentu ada pekem-pakem yang sebaiknya di adopsi oleh sang desainer agar hasilnya maksimal dan memiliki arti. Berikut ini, kami akan menginformasikan kepada Anda tentang pilar-pilar yang harus diketahui oleh web desainer tentang website minimalis.
1. Negative Space
Ini tentu menjadi hal yang paling utama untuk dilakukan jika ingin membuat desain web minimalis, negative space menjadi pilar utama dalam hal ini. Negatif space tidak melulu background berwarna putih polos, namun terkadang bisa menggunakan background gambar, seperti yang terlihat pada website Lindvall A&D.
Ruang negatif berfungsi untuk memanipulasi aliran visual pengguna. Sebagai aturan, lebih banyak ruang negatif disekitar elemen, maka mata akan semakin ditarik untuk itu.
2. Foto Yang Terlihat Hidup
Jika website minimalis tidak memuat sebuah foto, maka website akan terlihat tidak menarik. Untuk desainer yang merasa bahwa website minimalis terlalu monoton, maka bisa menambahkan foto berukuran besar untuk menambah sentuhan yang menghibur mata namun tidak mendominasi foreground. Biasanya gambar ukuran besar ini bisa diterapkan di background, atau sebagai header. Dalam dunia desain biasa dikenal dengan hero image atau hero headers.
3. Tipografi Yang Dramatis
Selain gambar besar yang memiliki banyak ruang kosong, tipografi juga penting dalam desain web minimalis. Pilih jenis font yang bagus dan cocok dengan desain yang dibuat. Ukuran yang cukup besar juga bisa jadi senjata utama dalam menggunakan tipografi pada desain web minimalis. Tipografi membawa fokus langsung ke kata-kata dan konten, tipografi secara visual bisa menarik perhatian pengunjung.
4. Harmonisasi Visual
Agar lebih efektif, sebuah framework desain minimalis membutuhkan backbone yang solid. Komponen utama dari organisasi visual yang mencakup grid yang kuat, keseimbangan visual, dan memperhatikan keselarasan.
Sebuah grid yang kuat adalah dasar dari organisasi. Grid dibangun melalui taktik untuk menggunakan ruang negatif (negative space), memungkinkan desainer untuk menempatkan dan mengatur elemen dengan tujuan komunikasi yang baik.
5. Navigasi Simpel
Menggunakan bentuk navigasi yang simpel akan sangat cocok dengan website minimalis. Penggunaan hamburger menu tentu akan bisa memangkas jumlah elemen UI. Sebelum Anda menerapkan menu hamburger untuk membantu menyederhanakan antarmuka, pastikan Anda melakukannya untuk alasan yang tepat. Adobe UX Designer, Sandyha Talwalker menunjukan, pertama pahami fungsi primer, sekunder dan tersier di balik desain navigasi.
Perlu di ingat juga bahwa hamburger menu juga mengakibatkan navigasi sulit untuk ditemukan atau jadi kurang terlihat, apalagi untuk pengunjung yang sudah berumur cukup tua, seperti dijelaskan Linn Vizard dari Usability Metter.
Itulah beberapa tips yang memungkinkan Anda khususnya orang yang bergelut dalam jasa desain company profile untuk membuat sebuah website dengan tema minimalis yang kini sedang hits. Tertarik memilih website minimalis sebagai website pilihan untuk kepentingan komerisil?
0 komentar:
Posting Komentar