Desain grafis adalah salah satu bidang yang sangat membutuhkan kemampuan berfikir kreatif untuk memecahkan masalah. Tidak hanya itu, desainer grafis juga dituntut agar mampu memvisualisasikan hasil pemikiran tersebut kedalam sebuah karya melalui eksekusi yang baik.
Kedua poin diatas mungkin bisa kita gambarkan sebagai konsep dan eksekusi. Dua hal yang saling terkait, juga saling mendukung satu sama lain dalam menciptakan karya desain yang efektif.
Tentunya Anda penasaran apa sih makna dan arti dibalik konsep dan eksekusi dalam desain grafis ini? Nah, untuk Anda khususnya yang masih merintis menjadi desainer grafis, simak ulasannya.
Konsep
Konsep adalah suatu pemikiran yang sifatnya abstrak. Dibuat sebagai peta perencanaan yang dapat menjadi panduan dalam melangkah dan mengambil keputusan. Konsep berawal dari sebuah ide yang kemudian dikembangkan untuk meluruskan dan memperjelas berbagai kemungkinan yang bisa terjadi kedepannya seperti bagaimana desain tersebut bisa dibuat dan berhasil.
Mengapa desainer grafis membutuhkan konsep?
Desain grafis bahkan jasa desain logo bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan secara efektif melalui tampilan visual. Agar pesan dapat disampaikan dengan baik, maka butuh perencanaan strategis yang dikembangkan melalui proses berfikir kreatif. Desain yang bagus adalah desain yang diawali dengan ide yang cemerlang dan dikemas dalam konsep yang baik dan mengandung makna yang mendukung pesan.
Bayangkan jika sebuah desain grafis dijalankan tanpa konsep? tentu saja akan berakhir bias dan kurang menarik karena hanya berpegang pada keindahan estetis semata tanpa didukung oleh perencanaan strategis.
Ada beberapa cara yang bisa dimaksimalkan untuk dapat menghasilkan sebuah konsep desain yang menarik. Seperti para desainer profesional yang selalu memulai dengan riset untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi penting terkait projek desain. Informasi inilah yang kemudian diolah sedemikian rupa melalui tahapan agar nantinya bisa dikembangkan kedalam sebuah visual.
Eksekusi
Eksekusi adalah tahap dimana desainer mulai memvisualisasikan suatu ide dan pemikiran kedalam bentuk karya grafis. Eksekusi membutuhkan kemampuan visualisasi dan juga teknis yang baik dari desainer. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan eksekusi seorang desainer. Seperti misalnya : pengalaman, pertimbangan estetis, selera, dan pemahaman prinsip desain.
Jadi, dengan kata lain, eksekusi membutuhkan kemampuan menyeluruh dari seorang desainer grafis baik itu secara prinsip maupun teknis. Jika kemampuan menyeluruh ini tidak diterapkan dengan baik, maka konsep yang sudah menarik dan bagus hanya akan menjadi sebuah konsep semata tanpa perwujudan visual.
Contoh dari eksekusi dalam sebuah karya :
Logo Spartan Golf Club adalah contoh desain logo dengan perpaduan yang sangat baik antara konsep dan eksekusi. Logo ini dengan cerdas menggunakan negative space untuk menggambarkan dua simbol yang berbeda kedalam sebuah karya yang unik dan sederhana.
Kesimpulannya, sebuah konsep berawal dari sebuah ide yang muncul dari pemahaman dan pengetahuan dan diolah melalui proses brainstroming. Sedangkan eksekusi adalah suatu proses bagaimana sebuah konsep divisualisasikan menjadi sebuah karya. Konsep dan eksekusi merupakan dua hal vital yang sangat penting dalam desain. Keduanya saling mendukung satu sama lain dalam mengoptimalkan pesan dalam sebuah karya desain.
0 komentar:
Posting Komentar