Kamu berkerja di sebuah event organizer? karena biasanya
perusahaan EO paling kerap di panggil untuk menjadi EO seorang public
spiking/pembicara dan yang paling sering adalah untuk acara-acara seminar.
untuk mendapatkan peserta seminar atau audience yang datang maka biasanya
dilakukan marketing, selain iklan di radio dan di koran biasanya pihak EO juga
menggunakan brosur, lalu brosur seperti apa yang akan membuat banyak orang
tertarik untuk melakukan apa yang brosur itu sendiri tawarkan.
Dalam hal ini jangan terburu-buru menarik kesimpulan bahwa
faktor desain brosur selalu menjadi poin utama dan perlu dipikirkan pertama
kali.
Kebanyakan pemula menghabiskan waktu yang lama untuk
memikirkan desain dari brosur mereka. Sebenarnya selain desain, ada faktor
penting lain yang perlu kamu pertimbangkan. Atau Anda dapat mempercayakannya
kepada para penyedia layanan jasa desain grafis, seperti jasa desain brosur,
jasa desain company profile, jasa desain logo, jasa pembuatan company profile,
dan jasa jasa lainnya. Hal ini agar bisa dapat hasil yang lebih efektif.
Untuk membuat brosur seminar, desainer tidak hanya
memerlukan desain yang bagus, akan tetapi desainer juga perlu untuk memasukan
poin poin penting kedalam brosur, sehingga brosur yang dihasilkan tidak hanya
menarik, akan tetapi brosur tersebut akan membuat para pembaca menjadi mau
melakukan apa yang brosur itu coba tawarkan.
Apa saja poin poin penting tersebut? simak bebrapa cara atau
poin poin penting dibawah ini:
1. Topik Seminar
Tentu saja poin pertama yang membuat sebuah seminar itu
menarik ialah topik seminar itu sendiri. Topik seminar adalah hal pertama yang
dilihat pembaca. Kamu harus menilai apakah topik seminar merupakan hal yang
ingin diketahui banyak orang atau tidak.
Agar brosur seminar menarik minat masyarakat, kamu bisa
menggunakan kalimat tanya sehingga mereka menjadi lebih penasaran. Salah satu
contohnya adalah seperti ini: “Apakah kamu memiliki fobia tersembunyi? Temukan
jawabannya dengan mengikuti seminar psikologi ini!” Biarkan pembaca merasa
penasaran, sehingga mereka kemudian mencari tahu lebih dalam dengan mengikuti
seminar yang kamu selenggarakan.
Selain kalimat tanya kamu juga dapat menggoda pembaca dengan
kalimat yang tak biasa. Misalnya saja seperti ini: “Cara Berbisnis Tanpa Modal
dan Untung Besar dalam 3 Bulan!” Buat kesan pertama menarik melalui bahasa yang
atraktif agar pembaca tertarik dan pada akhirnya menjadi peserta seminar.
2. Pembicara Seminar
Bagi kamu yang mengundang pembicara yang sudah punya nama,
maka kamu telah mendapatkan nilai plus untuk pemasaran seminar yang akan
digelar. Menampilkan wajah pembicara dalam brosur seminar kerap dilakukan,
terlebih jika pembicara sudah terkenal di kalangan masyarakat. Selain nama atau
sosok wajahnya, kamu juga bisa menampilkan karyanya yang terkenal.
3. Keterangan Tempat dan Waktu yang Jelas
Poin selanjutnya yang tak kalah penting ialah informasi
tempat dan waktu diselenggarakannya seminar. Sebutkan dengan jelas lokasi
seminar serta tanggal, hari dan jam berapa seminar tersebut akan dilaksanakan.
Bila lokasinya cukup terpencil dan jarang diketahui, tak ada salahnya
menampilkan gambar denah lokasi.
4. Biaya Seminar
Beberapa seminar biasanya memerlukan tiket, jadi jangan lupa
untuk mencantumkan berapa biaya seminar yang harus dibayar peserta. Sampaikan
pula fasilitas yang akan diterima peserta bila mengikuti seminar, seperti
sertifikat, makanan ringan, buku catatan dan lain sebagainya.
Apabila seminar diadakan secara gratis, maka tekankan kata
gratis dalam huruf balok besar. Langkah ini merupakan salah satu strategi untuk
menarik para calon peserta seminar.
5. Detail Kontak
Dalam brosur seminar jangan lupa kamu cantumkan detail
kontak yang bisa dihubungi. Jika tidak ada informasi kontak, pembaca brosur
akan menjadi bingung. Mereka yang tadinya tertarik malah tidak jadi tertarik
karena tidak tahu harus menghubungi ke mana.
0 komentar:
Posting Komentar