Pekerjaan dalam bidang desain grafis sekarang tidak bisa
dipandang sebelah mata lagi. Semakin berkembangnya dunia desain, khususnya
desain grafis tidak menutup kemungkinan berkarir dalam dunia desain bisa
menjadi prospek yang menjanjikan. Contohnya para desainer yang memulai karirnya
didunia desain dengan membuka jasa desain grafis, seperti jasa desain logo,
jasa desain dompany profile, jasa pembuatan company profile, dan lain ain. yang
ternyata mereka bisa terbilang sukses, meski Cara meraihnya pun tidak mudah,
menjadi seorang desainer grafis profesional memerlukan beberapa tahun
pendidikan formal, termasuk pengembangan pemasaran dan keterampilan teknologi.
karena Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelumnya.Berikut beberapa
panduan untuk memulai termasuk bidang pendidikan, informasi gaji di Indonesia
dan banyak lagi.
1. Gaji dan Prospek Karir Desainer Grafis
Menjadikan pekerjaan desainer grafis sebagai sebuah karir
tentu juga harus diimbangi dengan fee yang sepadan. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja di
Indonesia, Junior Desainer fresh graduate mendapatkan sekitar Rp 3.5 juta
– 5 Juta; senior desainer dengan pengalaman 1-2 tahun bisa mendapatkan
Rp 5 – 8 juta; sedangkan untuk tingkatan yang lebih tinggi seperti chief
desainer dan creative director bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta per
bulannya. Gaji di atas berlaku bagi para desainer yang bergabung dengan perusahaan
penyedia jasa desain.
2. Membuat Portofolio
Ketika Anda sudah menyelesaikan sarjana desain, aset
terbesar untuk berkarir lebih lanjut adalah dengan memiliki portofolio
memuaskan dan mulai mencari pekerjaan, aset terbesar Anda akan menjadi portofolio
profesional. Portofolio berguna untuk menunjukkan atau memamerkan karya karya
desain yang telah dibuat. Bisa berbentuk cetak maupun online. Meskipun sudah
banyak cara dalam penyajian portofolio, masih banyak para desainer yang memilih
cara tradisional, yaitu dengan cara mencetaknya sebagus dan semenarik mungkin.
Portofolio sebaiknya fokus pada kualitas bukan kuantitas.
3. Sekolah Online Desain Grafis
Dengan semakin berkembangnya dunia maya, sekarang sudah
banyak program pendidikan online yang menawarkan sekolah desain. Sangat cocok
bagi Anda yang mempunyai hobi desain grafis tetapi terlalu sibuk untuk
mendaftar sekolah desain. Dengan begitu, Anda bisa belajar di mana saja dan
kapan saja. Materi yang ditawarkan tidak kalah menariknya dengan materi yang
diajarkan di sekolah desain, hanya saja sekolah online ini tidak fokus terhadap
gelar, dan lebih berfokus pada mengasah kemampuan mendesain Anda.
4. Bergelar Sarjana Desain Grafis
Sebuah sertifikat akan membantu Anda untuk berkarir dalam
dunia desain grafis. Sudah banyak sekolah tinggi desain yang ada di Indonesia.
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, Desain Komunikasi
Visual Universitas Bina Nusantara, dan Fakultas seni rupa dan Universitas
Trisakti adalah sebagian dari sekolah desain yang sudah diakui kualitasnya.
Selain mendapatkan sertifikat, Anda juga akan menambah koneksi dengan sesama
teman desainer yang akan menguntungkan nantinya. Beberapa jurusan desain grafis
yang populer diantaranya ilustrasi, web design, dan desain kemasan.
5. Selalu Penuh Kreatifitas dan Ide Segar
Berkecimpung dalam dunia grafis tidak akan jauh jauh dari
ide-ide inspiratif dan kreatif yang kemudian dituangkan dalam iklan, brosur,
dan materi pemasaran lainnya. Jadi seorang desainer grafis harus benar benar
kreatif dan selalu bisa memenuhi permintaan konsumen. Beberapa desainer grafis
bekerja untuk perusahaan dan beberapa bekerja sebagai wiraswasta atau pekerja
lepas. Keahlian yang di atas rata rata tentu saja juga dibutuhkan untuk
menghadapi permintaan konsumen yang bermacam macam. Mengenal teori dasar bidang
desain grafis sangat penting seperti tipografi, web desain, pengemasan, logo
dan lain lain.
0 komentar:
Posting Komentar