Jumat, 24 Februari 2017

Isu Kritikal yang Harus Ditundukkan Seorang Desainer Freelance


Bidang pekerjaan sebagai seorang desainer freelance acap kali menjadi pilihan. Selain bisa mengekspresikan talenta seni dengan lebih bebas, memiliki waktu yang lebih fleksibel, bayaran yang bisa dikantonginya pun terkadang bisa lebih tinggi ketimbang jika memilih bekerja tetap di kantoran.

Hanya saja, yang tidak diketahui banyak orang adalah tak sedikit orang yang berpikiran sama. Walhasil, sebagai seorang desainer freelance, Anda harus pintar memutar otak untuk mencari cara agar diri dan karya yang dihasilkan bisa tampak menonjol dan terus bertahan diterjang kompetisi yang luar biasa ketat saat ini.



Sebagai sebuah informasi khususnya untuk Anda yang memang sekarang sedang menjalani peran Freelance Desain Grafis, berikut kami hadirkan lima isu besar utama yang seringkali dihadapi oleh desainer freelance, dan bagaimana cara menghindarinya.



Pengelolaan Sumber Daya

Seringkali terjadi, mereka yang bergelut dalam dunia desain grafis gagal untuk melihat betapa pentingnya menciptakan dan memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki, baik dalam arti koneksi personal maupun kemampuan-kemampuan konservatif. Banyak yang hanya tergantung dengan teknologi, hingga akhirnya menciptakan rutinitas yang monoton yang lantas menghilangkan nilai inspirasinya.

Tips dari kami adalah : Sebelum menerima sebuah proyek, coba ambil waktu sesaat untuk menimbang-timbang dan menganalisa semua detil informasi yang Anda miliki mengenai proyek tersebut. Rencanakan dulu di muka bagaimana Anda dapat mencari informasi lebih banyak lagi, dan apa sajakah opsi-opsi lainnya yang tersedia.

Selain itu, coba pikirkan apa yang “musuh” Anda akan lakukan. Ingat siasat perang, kan? “Kenali temanmu, namun kenali lebih dalam lagi musuhmu”. Itu memang benar. Dengan mengetahui metode apa yang kemungkinan akan digunakan oleh pesaing, Anda bisa memprediksi cara apa yang bisa digunakan untuk mengalahkan metode tersebut, atau sebaliknya apakah ada cara yang bisa diterapkan pada proyek desain Anda sendiri.

Tepati Komitmen Kepada Klien

Jika klien adalah hal penting dalam mengembangkan sebuah jasa desain meskipun sebagai freelance, Anda harus bisa menjadi orang yang bertanggung jawab dan jangan mengingkari komitmen dengan sang klien. Bahkan jika sang klien terkadang merepotkan, plin-plan, membuat Anda kerja berulang-ulang kali, atau apapun alasan lainnya, klien tetaplah raja, dan Anda sama sekali tidak boleh mengingkari komitmen dengan mereka.

Jika Anda mengajak atau diajak meeting dengan klien, hadirlah tepat waktu. Jika Anda sudah mencapai kesepakatan akan suatu masalah tertentu, patuhilah kesepakatan tersebut. Namun demikian, ada kalanya juga beberapa perubahan tak bisa dielakkan, dan cukup dapat dimaklumi jika karena dorongan situasi yang genting tersebut, Anda harus memikirkan opsi lainnya, dan menjalani hal yang sebelumnya tidak disepakati.

Berfokus pada Klien selama Meeting

Satu hal yang perlu diingat, klien tidak hanya membayar untuk penyelesaian proyeknya saja, namun ia juga membayar atas waktu diskusi yang ia habiskan bersama Anda. Jadi, pastikan setiap kali Anda selesai meeting dengan klien, ia akan meninggalkan ruangan dengan kesan bahwa ia telah menghabiskan uang yang sepadan untuk mempercayakan proyek ini di tangan Anda.

Ketika sedang meeting bersama klien, jangan sampai mengalihkan perhatian kepada aktivitas-aktivitas yang tidak relevan, seperti menerima telepon yang sebenarnya tidak terlalu penting, atau berbalas-balasan chat melalui ponsel, dan sebagainya. Pusatkan perhatian pada apa yang klien katakan, dan diskusikan ide-ide yang ada di otak Anda secara terbuka sampai klien benar-benar memahami apa yang telah dan akan Anda lakukan dengan proyek tersebut.

Mengerti Finansial

Sebelum memutuskan menjadi desainer freelance, Anda harus memahami bahwa setiap bisnis membutuhkan beberapa waktu dan kesabaran sebelum akhirnya berbuah manis. Menciptakan nama besar bagi diri sendiri di tengah kompetisi yang sedemikian padat tentu bukanlah tugas yang mudah. Karena itulah, sebelum banting setir menjadi desainer freelance, Anda perlu menghitung seberapa lama Anda bisa bertahan tanpa ada pemasukan yang menetap.


Nah, itulah dia beberapa isu-isu yang pastinya selalu akan hadir bagi Anda baik yang berprofesi sebagai jasa desain grafis, jasa desain logo maupun yang saat ini sedang menjalani peran freelance. Selalu tingkatkan kualitas bagaimanapun caranya, agar Anda bisa bersaing ditengah kompetisi freelance yang sedang hits saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

untuk slide

untuk slide
foto

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Skystar Digital - All About Desain Grafis | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com