Selasa, 17 Januari 2017

Bagaimana Rasanya Menggunakan Photoshop Versi 1.0

Siapa yang tidak kenal dengan Photoshop, applikasi kece ini telah dikenal banyak orang karena software ini sudah menjadi applikasi editing foto paling ternama didunia. Photoshop menjadi sangat popular dan banyak digemari oleh orang-orang terutama dari kalangan Graphic Designer atau yang biasa dikenal dengan desain grafis, selain kece bisa dibilang software ini juga sangat mudah digunakan. Bahkan semua orang dapat mennggunakannya.


Bagi seorang desain grafis software ini sudah tidak lagi asing, bergelut dengannya setiap hari membuat para desain grafis seakan sudah tidak diragukan lagi kemahiarannya manggunakan photoshop, bahkan tidak jarang yang memanfatkan software kece ini menjadi salah satu mesin uang dengan cara menggunakannya sebagai alat untuk mendesain, tidak heran jika sekarang ini banyak sekali para penyedia layanan jasa desain grafis, seperti jasa desainlogo, jasa desain company profil, jasa pembuatan company profile dan jasa desain yang lainnya.

Sebetulnya software kece ini sudah ada dari sejak jaman ratusan tahun yang lalu, dan semakin berkembangnya jaman maka semakin berkembangnya versi software kece ini. dari yang ter update baru-baru ini photoshop sudah melaunching versi terbaru yaitu Photoshop CC (Creative Cloud) yang tentunya dengan bertambah versi maka semakin meningkat pula kecanggihannya dari versi-versi sebelumnya.

Penulis sendiri menggunakan software kece ini pertama kali pada versi 3, yang pada saat itu photoshop sudah cukup canggih, bisa dibilang fiturnya sudah lumayan cukup untuk mengedit foto dan membuat desain.

Namun apakah Anda pernah membayangkan bagaimana rasanya menggunakan software kece ini pada versi 1.o?
Jika Anda tau, versi 1.0 ini masih sangat sederhana sekali, tampilan grafiknya pun hanya hitam dan putih.

Kemudian bagaimana apabila desainer handal diminta untuk mencoba menggunakan dan mengoptimalkan Adobe Photoshop generasi pertaman ini?
Sudah dipastikan isinya hanya keluhan akan kelimpungan dan kebingunan kaena sudah terbiasa menggunakan versi-versi baru lalu tiba-tiba menggunakan versi jadul ini.
Keluhan dari versi ini adalah kurangnya preview, tampilannya yang tidak user friendly, layernya pun tidak ada, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kita harus beryukur bahwa beruntunglah kita karena Adobe selalu membuat inovasi terhadap softwarenya, sehingga fitur serta tingkat kecanggihannya semakin meningkat dan lebih mudah untuk dimengerti.






0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

untuk slide

untuk slide
foto

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Skystar Digital - All About Desain Grafis | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com