Selasa, 07 Maret 2017

Bagaimana Agar Portofolio Anda Tidak Seburuk Tumpukan Sampah?


Tidak bisa dipungkiri jika saat ini portofolio memiliki peranan besar dalam meningkatkan karir Anda khusnya saat Anda memutuskan berkarir dibidang indutstri kreatif seperti menjadi seorang desainer atau penyedia jasa desain company profile yang sudah pasti portofilio menjadi tolak ukur penilaian Anda dimata semua orang.



Seperti apa yang sudah diperingatkan oleh 99designs.com, saat membuat portofolio online, ada sedikit trik agar portofolio bisa sedap dipandang. Ini berlaku untuk semua karena pastinya Anda tidak ingin bukan portofolio Anda dibuang ketempat sampah hanya karena desainnya yang gagal meskipun kemampuan Anda dibidang ini sangat baik.

Untuk itu, kami akan memberikan sedikit informasi terkait bagaimana membuat sebuah portofilio yang menarik agar tidak seburuk yang orang bayangkan. Simak ulasannya!


1. Rangkai Sekreatif Mungkin

Portofolio bukan sekedar wadah untuk menampung desain Anda. Portofolio, pada dasarnya, termasuk dalam satu dari proyek desain Anda. Sayang sekali rasanya apabila isi dari portofolio Anda sudah sangat bagus, tetapi "bungkusnya" malah mengecewakan.

Untuk "mengikat" orang lain dengan portofolio Anda, sajikan style dan spesifikasi mendesain khusus yang Anda kuasai. Hal ini akan membuat studio desain tempat Anda melamar bekerja atau klien yang akan bekerja dengan Anda jadi mudah mengenali Anda berdasarkan karakter yang terpampang di portofolio tersebut.

Penting juga untuk tidak memasukkan apapun dalam portofolio Anda, kecuali karya-karya terbaik atau jenis desain yang diminta oleh perusahaan atau klien Anda secara spesifik. Portofolio yang terlalu "gemuk" juga tidak baik dan tidak seksi bagi orang yang berwenang untuk menilai kompetensi Anda.

2. Jangan Lupakan Cropping

Kalau Anda punya desain dengan dimensi yang terlalu besar, Anda harus melakukan cropping. Selain untuk memberikan fokus pada bagian desain tertentu yang ingin ditonjolkan, Anda juga bisa menjaga konsistensi tampilan desain lainnya yang berada di dalam portofolio Anda.

Teknik ini akan memudahkan orang yang mengamati portofolio Anda untuk menemukan detail penting yang Anda kerjakan, tanpa harus membuat mereka mengernyitkan mata.

3. Judul dan Deskripsi Yang Tepat

Mungkin, ini adalah aspek ke sekian yang sifatnya krusial untuk membuat portofolio Anda semakin keren. Tapi, tetap saja, kegiatan sepele ini bisa membantu membuat portofolio Anda lebih berharga.

Alasannya sederhana, penjelasan yang detail pada desain Anda bisa membuat orang lain paham, sehingga apresiasi pada karya Anda pun bisa meningkat. Kalau bisa, jangan biarkan desain Anda dinilai dari permukaannya saja, berkeringatlah sebentar untuk memberikan judul dan deskripsi pada desain terbaik Anda untuk mendapatkan feedback yang lebih positif dan menyenangkan.

4. Tagging Juga Tidak Kalah Penting

Tagging sendiri bukanlah kegiatan yang melelahkan, apabila Anda tahu seluk beluk desain yang Anda buat. Dengan penggunaan tag yang akurat, portofolio Anda akan mudah ditemukan di dunia maya, terutama di media sosial.

Trik utama untuk melakukan tagging adalah dengan menyebutkan secara jelas peralatan apa yang Anda pakai saat mendesain, style yang Anda terapkan, dan untuk industri apa desain ini Anda ciptakan. Semakin Anda spesifik menerjemahkan desain Anda, semakin gampang karya Anda ditemukan. Itu saja kuncinya.


Namun, tentu setiap tindakan punya konsekuensi yang harus Anda tanggung. Apabila tagging Anda tidak tepat, kredibilitas Anda bisa saja tercoreng, karena ada terlalu banyak keyword yang Anda tampilkan di sana dan guna dari mereka hampir tidak ada.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

untuk slide

untuk slide
foto

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Skystar Digital - All About Desain Grafis | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com