Kamis, 09 Maret 2017

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Mendesain Blog


Penulis blog yang bagus sudah banyak sekali kita temui saat ini, tapi apakah semuanya selalu baik dalam banyak aspek? hmmm tidak juga, terlebih dalam mendesain blognya sendiri, kadang blogger tidak memperhatikan hal tersebut dan malah mengabaikannya.



Memang, desain dalam sebuah blog selalu dianggap hal sepele, karena masih banyak yang menganggap jika isi lebih penting dari sebuah tampilan. Namun, di era sekarang ini desain adalah hal terpenting untuk menarik banyak user dalam mengunjungi blog Anda. Sembari mencari inspirasi desain blog unik, tak ada salahnya mempertimbangkan lima kesalahan sepele saat mendesain blog yang mungkin perlu Anda ketahui.

1. Tidak Menyediakan Newsletter

Saat Anda mengandalkan blog untuk berbisnis di dunia maya, akan sangat sulit untuk melacak siapa saja calon konsumen Anda dan di mana mereka tinggal. Namun, Anda bisa membuat calon konsumen secara sukarela meninggalkan jejak pada blog Anda berkat fitur newsletter.

Sebagai gambaran saja, alamat email milik calon konsumen bisa menjadi alat pemasaran paling ampuh bagi Anda. Apabila Anda ingin mengabarkan promo atau produk terbaru pada calon konsumen, yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukan sekali klik. Surel yang berisi informasi yang ingin Anda sebarkan pun hampir bisa dipastikan mendarat dengan aman pada kotak masuk email mereka. Jadi, sediakan sedikit lahan pada blog Anda untuk kolom newsletter dan percantik desain kolomnya selagi bisa dan memungkinkan.


2. Tidak Memasang Widget 'Pengalih Perhatian'

Memperbarui konten dalam blog memang bukan pekerjaan gampang, apalagi bagi mereka yang kesibukannya mengurus bisnis atau aktivitas lainnya cukup padat. Padahal, kalau Anda sudah punya pemirsa blog setia, membuat konten yang up-to-date menjadi wajib hukumnya.

Untuk mengatasi 'kehampaan' di blog, alihkan perhatian pengunjung blog Anda dengan menyertakan widget seperti 'recent posts', 'label', 'popular posts', dan sebagainya. Meskipun teknik ini sering berhasil, tetaplah mengakomodir prinsip "less is more". Dengan kata lain, usahakan desain blog Anda senantiasa simpel tanpa menampilkan terlalu banyak elemen.

Untuk mengakalinya, Anda juga bisa menyediakan page khusus yang berisi seluruh arsip tulisan dalam blog berdasarkan kategori tertentu.

3. Desain Header Yang Berlebihan

Sepertinya sudah bukan jamannya lagi untuk memasang gambar header yang luasnya hampir sama dengan monitor user. Jika Anda ingin memiliki desain yang lebih proposional, terapkan ukuran header dan logo sewajarnya. Kalau bisa, tanpa menyertakan banner iklan atau elemen visual lainnya agar mata pengunjung website tidak terlalu sakit saat mengunjungi blog Anda.

4. Tidak Terintegrasi Dengan Sosial Media

Kenyataannya, masih banyak blog dan website yang tidak terkoneksi langsung dengan sosial media. Ini bahaya, karena kini media sosial sudah memiliki pengaruh yang besar pada brand Anda. Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menambahkan plugin media sosial pada blog Anda. Tidak susah, bukan?

5. Tidak Memiliki Landing Page

Dilansir situs jasa desain company profile, dalam pemahaman yang sederhana, landing page dimaksudkan untuk menjadi 'jebakan' bagi pengunjung blog Anda, karena mereka hanya akan dihadapkan pada sebuah link yang menjadi 'pintu keluar'. Nantinya, link tersebut bisa Anda arahkan ke laman utama, laman produk dagangan Anda, atau laman lain yang menjadi main interest dalam blog Anda. Bayangkan jika landing page tidak ada, maka tidak jelas apa yang Anda ingin jual kepada semua orang.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

untuk slide

untuk slide
foto

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Skystar Digital - All About Desain Grafis | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com