Minggu, 07 Mei 2017

Color Harmony, Kombinasi Warna Yang Harus Ada Dalam Desain Grafis


Apa jadinya sebuah grafis jika tidak ada warna? pastinya akan sangat membosankan. Hal ini kembali lagi kepada fungsi dari warna yang memiliki banyak variasi, tidak hanya satu saja tetapi berjuta-juta sebagai pelengkap dalam grafis sehingga menjadikannya lebih menarik.

Dalam dunia desain grafis, warna juga bisa dikombinasikan antara satu dengan yang lainnya. Inilah yang menjadikan warna sangat penting bagi para 'desainer'. Dari warna inilah juga tingkat kreativitas seorang desainer akan di uji agar sebuah hasil yang sedang dikerjakan bisa terlihat sempurna.



Selain kreatif, tingkat keharmonisasian sebuah warna juga menjadi hal krusial yang harus selalu di perhatikan. Dalam desain grafis, keharmonisasian ini disebut dengan Color Harmony. Mungkin sebagian dari Anda maupun desainer yang baru merintis belum terlalu familiar dengan Color Harmony. Maka dari itu, mari kenali informasinya secara lebih mendalam.

Color Harmony dapat diartikan sebagai keseimbangan dalam hal warna dimana semua warna berpadu menjadi satu dan menciptakan sebuah keharmonisan yang bisa menyenangkan mata setiap orang yang memandangnya. Color Harmony tidak hanya satu warna, namun juga beberapa warna yang identik atau warna yang saling berkaitan antara satu sama lain.

Keharmonisan dalam warna akan dapat merangsang indera penglihatan kita dan menciptakan perasaan 'seimbang' di dalam hati kita. Inilah mengapa warna harus ada dalam setiap hal maupun grafis yang dibuat

Sebagai contoh, sebuah karya visual yang cukup membosankan untuk dilihat, sehingga seorang penikmat visual tidak merasa puas untuk menikmati sebuah karya dan ia tidak merasa terdorong untuk memiliki perasaan 'seimbang' itu dalam hatinya.

Untuk mencapai tingkat keharmonisan warna yang baik, berikut beberapa jenis formula yang sering digunakan oleh para desainer yang sudah pro terhadap teknik ini.

- Warna Analogous atau Analogous Color, adalah warna-warna yang disusun saling bersebelahan dalam roda warna.

- Warna Komplementer atau Complementary Color, adalah warna-warna yang saling berseberangan antara satu dengan yang lainnya,m sehingga warna-warna ini akan sangat kontras.

- Warna Split Komplementer atau Split Complementary Color, adalah hampir sama dengan warna Komplementer, hanya saja salah satu ujung tanda panah menjadi dua. Sebagai contoh, berikut tampilan Warna Split Komplementer. Formula yang digunakan mirip dengan huruf 'Y' terbalik.

- Monothone Achromatic, adalah warna yang dihasilkan berurutan dari satu warna. Yang menjadikan perbedaan dari warna ini adalah dari perbedaan saturasinya saja.

Itulah beberapa Color Harmony yang ada dalam desain grafis saat ini. Dilansir situs jasa web profile, tingkat keharmonisan sebuah warna sangatlah penting, inilah yang menjadikan warna yang dihasilkan oleh para desainer semakin kaya dan berwarna.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

untuk slide

untuk slide
foto

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Skystar Digital - All About Desain Grafis | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com